setiap siang, ada malamnya
ada terang, ada gelapnya
dulu kita jalan seiring
lewat jalan kelam
berjalan hingga lewat malam
dan kekadang tersungkur di tepi jalan
tapi sejak aku berkereta
dan kau tidak
tak semesti kau tak boleh menumpang
kita masih boleh seiring
menuju ke hari-hari terang
boleh kan?
No comments:
Post a Comment